Tarakan-26 Mei 2024, Universitas Borneo Tarakan menjadi saksi dari sebuah acara spektakuler, event Internasional Offline pertama yang dihadirkan oleh mahasiswa/i Universitas Borneo Tarakan, terkhusus dari jurusan Teknik Komputer yang digelar oleh Google Developer Student Club (GDSC) Universitas Borneo Tarakan (GDSC-UBT) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Borneo Tarakan (HMTK-UBT). Acara bertajuk “Tech Fest: Smart and Sustainable Data Infrastructure” ini berhasil memikat perhatian lebih dari 320 peserta, menjadikannya perayaan teknologi dan inovasi yang tak terlupakan.

Keseruan Tech Fest 2024

Acara yang berlangsung dari pukul 8:00 pagi sampai 12:00 siang WITA ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik yang memadukan kreativitas, kecerdasan, dan kolaborasi. Universitas Borneo Tarakan, tepatnya di Gedung Rektorat yang berlokasi di Jalan Amal Lama, Kota Tarakan, menjadi tempat berkumpulnya para penggiat teknologi dari berbagai latar belakang, jurusan, fakultas bahkan perguruan tinggi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Salah satu sorotan utama acara ini adalah kehadiran para pemateri yang handal dan mumpuni di bidangnya. Pemateri pertama adalah Muh. Rusli, S.Kom yang berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tarakan. Dalam sesi beliau, beliau membahas tentang progress fungsi, penerapan, dan jenis layanan Smart City yang ada di Kota Tarakan, serta tantangan yang dihadapi di masa mendatang.

Kemudian pemateri kedua, yaitu Mr. Sungmin Han, seorang Google Developer Expert for AI/ML asal Korea Selatan yang juga menjabat sebagai Tech Director di Riiid. Kehadirannya ditunggu-tunggu dan sangat spesial, karena beliau datang-datang jauh langsung dari Korsel untuk memberikan materi dan ini merupakan kunjungan perdananya ke Indonesia, khususnya di Kota Tarakan, Kaltara. Dalam sesi yang memukau, Mr. Han membahas tentang bagaimana Big Data dapat diproses dengan cepat menggunakan Machine Learning untuk pengambilan keputusan instan. Beliau juga membahas AI Multimodal Model dan bagaimana implementasinya dapat mewujudkan konsep Kota Tarakan sebagai Smart City.

AI Multimodal Model dan Tarakan Smart City

AI Multimodal Model merupakan teknologi yang mampu menggabungkan berbagai jenis data seperti teks, gambar, suara, dan video untuk menghasilkan analisis yang lebih komprehensif dan akurat. Dalam konteks Tarakan Smart City, model ini bisa diterapkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  1. Pemantauan Lalu Lintas: Mengintegrasikan data dari kamera lalu lintas, sensor jalan, dan laporan cuaca untuk mengoptimalkan aliran lalu lintas dan mengurangi kemacetan.
  2. Keamanan Publik: Menggunakan kamera pengawas dan analisis video untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan merespons insiden dengan cepat.
  3. Manajemen Sampah: Memantau volume sampah di berbagai titik kota dan merencanakan rute pengumpulan sampah yang lebih efisien.
  4. Pemeliharaan Infrastruktur: Menganalisis gambar dan data dari sensor untuk mendeteksi kerusakan jalan, jembatan, atau bangunan dan melakukan pemeliharaan preventif.

Moderator dan Fasilitator

Acara ini dipandu dengan profesionalisme tinggi oleh para mahasiswa Teknik Komputer yang penuh semangat, yaitu:

  • Alfanda Suganda: GDSC-UBT Outreach and Collaboration, sebagai moderator yang memandu jalannya seminar.

  • Rega Rizkan Azizan: GDSC-UBT Lead and Initiator, sebagai translator yang menjembatani pemateri dan peserta.

Peserta yang hadir di Tech Fest 2024 mendapatkan berbagai manfaat yang signifikan, di antaranya:

  1. Exposure Event International: Para peserta yang mengikuti event internasional ini akan merasakan sebagaimana event-event di luar sana biasanya berlangsung.
  2. Pembelajaran Mendalam: Melalui sesi pembicara utama dan workshop interaktif, peserta memperoleh pengetahuan mendalam tentang perkembangan terbaru dalam teknologi, khususnya dalam penggunaan Machine Learning untuk mengolah Big Data.
  3. Kompetisi Teknologi: Para peserta berpartisipasi dalam kompetisi teknologi yang menantang, yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka tetapi juga memberikan peluang untuk memenangkan hadiah menarik.
  4. Networking: Acara ini juga menjadi platform yang sempurna untuk berjejaring, memungkinkan peserta untuk membangun koneksi dengan sesama penggiat teknologi, pengembang berpengalaman, dan profesional industri.
  5. Inspirasi dan Inovasi: Suasana kolaboratif yang tercipta selama acara mendorong pertukaran ide-ide inovatif, memberikan inspirasi baru bagi peserta untuk mengembangkan proyek-proyek teknologi mereka sendiri.

Kerjasama dengan Partner

Tech Fest 2024 juga berhasil karena dukungan dari berbagai partner yang berkolaborasi, termasuk:

  • CE-UBT (Computer Engineering aka. Jurusan Teknik Komputer – Universitas Borneo Tarakan), yang selalu mendukung dalam berbagai kesempatan dan event.

  • HMTK-UBT (Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer – Universitas Borneo Tarakan), sebagai host.
  • Google Developer Expert dan Google Speakers Matching yang mensponsori transport serta akomodasi dari pemateri.

Tech Fest 2024 bukan hanya sebuah acara belajar, tetapi juga perayaan teknologi dan unjuk taring mahasiswa Teknik Komputer yang penuh dengan keseruan. Dari sesi tanya jawab yang interaktif, diskusi yang mendalam, hingga suasana santai namun produktif, setiap momen dalam acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua peserta.

Event Tech Fest: Smart and Sustainable Data Infrastructure 2024 telah menjadi momen bersejarah bagi Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Borneo Tarakan, mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu pusat inovasi teknologi di Indonesia. Dengan antusiasme dan partisipasi yang luar biasa dari 320 lebih peserta, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi dan kreativitas adalah kunci untuk mengatasi tantangan teknologi masa depan.

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan inspiratif seperti ini, kunjungi situs resmi GDSC-UBT dan HMTK-UBT untuk update terbaru.

Sampai jumpa di event-event berikutnya! 🌟

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *